Translate

Saturday, March 7, 2015

Bukit Jalin, Stage Selanjutnya dari Puncak Gle Kuta Malaka

Terik dan melihat air sungai, disitu kadang saya merasa haus
Ada kelakar unik yang sekarang beredar kalau ditanya di Aceh musim apa, jawabnya musim foto diatas bukit. Iya sih bener, saya gak akan berusaha membantah. Apa karena bosan dengan laut di Aceh yang terlalu indah atau karena ingin mencari sesuatu yang baru? Saya juga kurang mengerti.  Sudahlah ikuti perjalanan saya.

Setelah di weekend beberapa minggu lalu saya dan teman-teman sampai di puncak gle kuta malaka, kali ini radar kami mengarah ke Bukit Jalin. Bukit yang katanya punya view cakep baik saat tracking dan terlebih saat sampai di puncak.

For your information, Bukit Jalin ini terletak di desa Jalin, Jantho, Aceh Besar. Perjalanan menuju lokasi dari kota Banda Aceh memakan waktu kurang lebih 1 jam. Lebih jauh dari perjalanan ke Kuta Malaka. Makanya kalau mau kesini, saran saya berangkat lebih awal (read: pagi hari). Menghindari teriknya matahari yang seolah berada diatas kepala.

Untuk sampai disana, titik point awalnya adalah kota Jantho, ibukota Aceh Besar. Dari gapura masuk ke kota Jantho sampai ke tempat kamu memberhentikan motor akan memakan waktu sekitar 20 menit. Ada beberapa belokan dan jalan kecil berbatu yang yang harus kamu ikuti untuk sampai kesana. Jika bingung, silahkan bertanya dengan warga sekitar.

Karena kita akan tracking, pastinya kereta kamu diparkir dong. Tapi tenang, karena saat ini sudah ada cutbang-cutbang kece, macho dan baik hati yang akan menjaga motor kamu dengan cukup membayar tarif parkir Rp.5000/motor.

Jika sudah parkir, mari bergegas menuju puncak bukit jalin. Pastikan minuman dan makanan ringan untuk bekal saat perjalanan sudah tersedia. Nah lo, tapi baru awal-awal perjalanan kamu sudah ditantang untuk mendaki track sedemikian rupa. Ini hal yang menarik, selain memacu sedikit adrenalin, juga melatih kekompakan tim untuk sampai di tujuan. We gooo agaain!

Jembatan bawa kami sampai kesana


Demi adek, abang siap mendaki
Beberapa meter kedepan saya melihat pohon-pohon rindang masih berbaik hati untuk memberikan rimbun daunnya bagi kami berlindung dari teriknya matahari. Namun teman saya Akbar sudah mengingatkan "Setelah ini dan sampai di atas, bakal tidak ada lagi pohon rindang seperti ini. Jadi bersiap" jelasnya kepada saya. Wah udah kebayang gimana panasnya entar diatas sana (siapin payung).

Jalan setapak yang dikelilingi rumput ilalang akan membawa kamu sampai diatas. Terjalnya rute perjalanan dan teriknya matahari akan terus menghabiskan sedikit demi sedikit energi dan terkadang memudarkan semangat untuk tiba di atas.

Saya bilang dan berandai-andai dalam hati "anggap aja diatas ada jual buah segar atau sop buah, jadi biar makin semangat". Baaang pesan sop buahnya baaang.

Peace! Cuman boong ada sop buah diatas
Teman saya lainnya Dayat yang akrab saya panggil pakde mengatakan, kunjungan kedua kalinya dia ke Bukit Jalin ini terasa banyak perubahan. Mulai dari munculnya warga sekitar yang berjualan, hingga rute menuju puncak (kayak lagu AFI aja menuju puncak) yang sudah dicangkul dan dibentuk tangga. Jadi perjalanan tidak se-ekstrim dan sesulit saat dulu pertama kali kesini.

Tangga menuju masa depan kita nanti dek..
Perjalanan mendaki ini akan memakan waktu kurang lebih 30 menit dan jauh lebih melelahkan daripada pendakian puncak gle kuta malaka. Jadi bagi yang tidak fit, sebaiknya bisa mempersiapkan kondisi tubuhnya. Kalau tidak ya siap-siap tidak bisa sampai di puncak dan hanya bisa terpangu melihat foto kawannya yang bisa sampai diatas sana.

Ketika sudah sampai diatas, usai menselonjorkan kaki yang mulai lelah, hal yang paling mainstream ya berfoto-foto dengan background / view yang tersaji. Sesekali terdengar desiran angin membisikan lembut kepada ilalang diatas sana. "Selamat, anak-anak itu telah sampai di rumah kita, puncak bukit jalin"

Travelling menyusuri keindahan alam adalah bagian dari ibadah. Dengan melihat dan mengagumi ciptaan-Nya, kamu akan jauh lebih bersyukur. 

Teman-teman seperjalanan
Bagi yang sudah berhasil sampai ke puncak gle kuta malaka, selamat mencoba menempuh perjalanan ke bukit Jalin. Tapi tetap, dimanapun lokasi wisata yang kita kunjungi, marilah sebisa mungkin kita menjaga keindahan, kebersihan dan kenyamanannya. Have a nice trip guys!

No comments:

Post a Comment