Translate

Tuesday, April 29, 2014

Berbicara Banda Aceh, Apa Pendapat Bapak Hermawan Kartawijaya?

Founder dan CEO Markplus Inc. Mantan Direktur HM Sampoerna, World Marketing Association, Co-founder and Patron, Asia Marketing Federation serta banyak lagi raihan yang telah dicapai oleh beliau.
 
photo by: @Iqbal_Mhd
 Ya, beliau adalah Bapak Hermawan Kartawijaya yang hadir langsung menjadi pembicara di Roadshow Indonesia Marketeers Festival di Banda Aceh juga memberikan pendapatnya tentang Aceh dari sisi kacamata Tourism Marketing. Bagaimana pendapatnya?

Indonesia Marketeers Fest Sukses Digelar di Banda Aceh

Hari ke-2 Roadshow Indonesia Marketeers Festival di Banda Aceh (29/4) sukses digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.

Acara yang dimulai dari pagi, pukul 08.00 WIB ini menghadirkan langsung bapak Hermawan Kartajaya selaku Founder dan CEO MarkPlus Inc.

Bapak Hermawan Kartajaya membuka acara dengan membawakan tema "On Becoming WOW Sales People: The Book". Sekitar 2 jam beliau menjelaskan bagaimana menjadi marketeers yang WOW.

"Marketeers terhebat itu adalah Nabi Muhammad SAW. Yang mampu membangun usaha Khadijah dgn Al-Amin (kejujuran)" Sebut pak Hermawan Kartajaya yang notabene adalah seorang penganut Khatolik.

Sunday, April 27, 2014

Nonton Bareng Chelsea vs Liverpool, kedua Fansclub ini Lakukan Penggalangan Donasi ‪#‎PeduliDaffa

Banda Aceh - Fansclub BIGREDS Aceh yang menggelar nonton bareng LIverpool vs Chelsea bersama CISC Aceh (27/4) juga turut melakukan penggalangan donasi untuk #PeduliDaffa di F5 Coffee, Batoh.
 
Pertandingan yang berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Chelsea tersebut diakhiri dengan aksi penggalangan donasi untuk #PeduliDaffa.
 
"Alhamdulillah terkumpul sebanyak Rp.264.500 dari hasil donasi kawan-kawan yang turut ikut nobar". Sebut M. Antonio Gayo selaku member di BIGREDS Aceh.
 
Kontras raut wajah antara fans Chelsea dan fans Liverpool yang hadir di nonton bareng tadi tidak menyurutkan niat mereka untuk ikut membantu mengumpulkan donasi untuk Daffa Delfira.

Saturday, April 26, 2014

Karena Social Media Lebih Efektif daripada Mendemo Pemerintah

Begitulah kicauan dari salah satu teman komunitas anjon yg sudah akrab dipanggil 'paus'. Kicauan yang bukan tanpa dasar jika melihat dan mengingat beberapa aksi yang dimulai dari campaign di Social Media.

Bisa bayangkan bagaimana seseorang melakukan campaign (kampanye) di social media. Mereka tidak perlu membawa-bawa spanduk, bendera, dan ban yang untuk dibakar, berguling-guling di jalanan dengan seluruh badan berlumuran cat untuk satu aksi teatrikal. Tapi mereka yang berkampanye di Social Media hanya perlu menyatukan berbagai aspirasi dan pikiran menjadi satu tujuan.
 
Kami sudah akrab mengenalnya dengan aksi 'Social Media to Social Movement'. Satu aksi dimana semua berawal dari postingan dan kicauan 140 karakter twitter yang kemudian diikuti oleh user-user lainnya yang terbentuk dalam suatu jaringan 'aku follow kamu, kamu folbek aku'
 
Dulu kami dari lintas komunitas juga pernah melakukan itu, bagaimana lewat social media, menyatukan ide dan aksi di lapangan, berhasil mengumpulkan dana puluhan juta untuk bencana yang terjadi di Gayo waktu itu. Dan banyak aksi 'Social Media to Social Movement' lainnya.

Friday, April 25, 2014

Seseram Itukah Aceh!?

https://twitter.com/aprindut
Beberapa hari yang lalu anjon diundang ke Hermes Palace Hotel untuk briefing event 'Indonesia Marketeers Festival' yang akan diselenggarakan di Banda Aceh pada tanggal 28-29 April 2014.
 
Disana anjon berkenalan dengan Apri Sulistianto salah satu panitia yang sedang berkesibukan untuk persiapan acara. Apri orang yang sangat asyik untuk diajak ngobrol. Dari yang awalnya akan jadi pembahasan serius, malah jadi ngobrol-ngobrol santai.
 
Intermezzo, ini adalah kunjungan pertama Apri ke Aceh, tepatnya di Banda Aceh. Apri menjelaskan kunjungan pertama ke Aceh ini dalam rangka roadshow Indonesia Markeeters Festival yang mengunjungi 17 kota besar di Indonesia.

Di kantor Markeeters Fest, Apri bercerita bagaimana ketika pertama kali dia diamanahkan untuk ikut terbang ke Aceh sebagai panitia acara. "Gak ah, gue lebih milih ke Papua aja daripada ke Aceh. Pokoknya gue gak mau ah" cerita Apri waktu itu.

Tuesday, April 1, 2014

Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2014? Segera!

Ajang Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2014 yang merupakan tahun ke-5 penyelenggaraan sejak 2009 kembali digelar pada 16 April 2014 di Banda Aceh
 
Dengan tema "Be charming and shining with GenRe", pemenang Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2014 ini harus memiliki pengetahuan umum dan budaya yang luas, khususnya pengetahuan tentang Aceh.
 
"Diharapkan dengan terpilihnya Duta Mahasiswa GenRe ini dapat menghasilkan remaja yang siap mempromosikan serta menjalankan pola hidup GenRe yang terdiri dari 8 fungsi keluarga, yaitu, TRIAD KRR, Life Skill, dan Pendewasaan Usia Perkawinan" jelas @rahmatnaziel selaku Koordinator Aceh yang juga merupakan Juara III Duta Mahasiswa tingkat Nasional.