Translate

Sunday, July 6, 2014

Hari Gini Donor Darah Aja Takut!? Pfft

Judulnya arogan banget ya si anjon, mentang-mentang rajin donor darah setiap hari. (woi gak tiap hari juga -_-).

Bukannya arogan, tapi bener lho. Masa' kita donor darah aja gak berani. Apalagi yang merasa laki-laki, gimana mau jadi imam yang baik kalo donor darah aja gak berani.

Pernah dikatakan oleh kak @nuu244 founder dari @darahuntukaceh, "Laki-laki yang pantas menjadi imam (suami) itu adalah laki-laki yang rajin mendonor darah. Dengan itu bisa dipastikan, dia sehat jasmani dan rohani".

Apa yang dikatakan kak @nuu244 itu bisa jadi benar. Apalagi laki-laki identik dengan perjuangan dan pengorbanan untuk wanita terbaiknya. Di film-film, yang namanya berkorban juga tidak jauh dari yang namanya darah. Terus, mau jadi imam buat wanita terbaiknya tapi gak berani donor darah? Ngok.

Lagi nih, pada ingat gak dulu gaya kita yang berkoar-koar di Socmed mau perang dengan negara tetangga gara-gara budaya kita diambil? "Enak aja lho ambil-ambil budaya kami, dasar negara maling, ini namanya ngajak perang!," terus adalagi "Pak @sbyudhoyono masa kita diam aja, perang pak!".

Dalam hati anjon menjawab "Pret. Gaya mau perang, donor darah aja masih gak berani". (gumam sambil wajah antagonis kayak di sinetron).

Sedikit cerita, anjon udah 4x donor darah. Tentunya saat pertama kali ada perasaan was-was bercampur sedikit takut. Apalagi berlum pernah diinfus juga. Tapi karena keinginan untuk berbuat baik lebih besar, ya kenapa harus takut?


Donor darah pertama itu di Persiraja Kupi, Lampineung bersama @iloveaceh pada tahun 2011 kalau tidak salah. Kemudian donor darah kedua dan ketiga itu di PMI, Lampineung untuk anak-anak Thalassemia. Dan donor yang terakhir itu di RSUDZA, untuk korban kecelakaan.
 


Gini aja sih motivasinya. Buat yang masih muda-mudi, umur kita insyaAllah masih panjang, kita gak bakal bisa memprediksi penyakit apa yang bakal menggerogoti tubuh kita nanti, dan seseram apa peralatan medis bakal menjadi teman buat kita.

Kalau ditusuk di lengan selama beberapa menit aja gak berani (donor darah), gimana kalau nanti kita mengalami sakit yang berat (Naudzubillah) yang pengobatannya harus merasakan lebih dari tusukan dan tidak hanya beberapa menit. Makanya biasakan dari sekarang.

"Selama tidak membuat aku dalam bahaya, mati dan itu bermanfaat buat orang, kenapa tidak? Sakit adalah hal lumrah yang bakal aku rasain selama aku masih bernyawa"

Itu lah gumamku saat pertama sekali mau donor, dan menghadapi sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya.

Donor darah itu gak menyeramkan. Percayalah. Malah itu sehat untuk tubuh kamu, dan bermanfaat buat orang lain. Ibarat motor yang mesinnya perlu ganti oli, seperti itulah tubuh kita.

Yang baca ini, coba tes sekali untuk berani mendonorkan. Kirim fotonya lagi donor ke twitter anjon di @antoniogayo. Mau fotonya selfie, nungging, salam dua jari atau apa aja deh terserah, yang penting donor darah itu harus Fun dan gak menyeramkan!

Terima kasih, sudah membaca. Semoga bermanfaat!!

2 comments:

  1. aih.....jadi buronan mertua nih, krn menantu idaman ya pendonor, luar biasa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, jangan dipromosiin ya mama nu ke ibu-ibu lainnya :D

      Delete