Translate

Thursday, July 10, 2014

5 Penyebab Tidak Nyaman Saat di Bus (versi Anjond)


Bus adalah salah satu transportasi darat yang bisa memuat penumpang dalam jumlah banyak. Bus berasal dari bahasa latin, omnibus yang artinya "kendaraan yang berhenti di semua perhentian"

Berbicara bus yang melintasi jalur Banda Aceh-Medan atau sebaliknya, kita ketahui banyak bus yang memberikan kenyamanan kelas wahid bagi penumpang. Terbagi atas banyak kelas, kamu bisa memilih bus mana yang sesuai dengan isi kantong. 

Nah sambung ngobrolin yang namanya naik bus, terkadang harga tiket dan kelas bus sangat menentukan cerita perjalanan kamu. Tapi, juga terkadang tak peduli tiket kelas berapa yang kamu pilih, pasti ada hal tak terduga yang bikin kamu tidak nyaman saat berpergian menaiki bus.

Apa-apa saja? Inilah dia 5 Penyebab Tidak Nyaman saat di bus versi anjond.
  1. Pusing-Mual-Muntah
              Bagi yang sering mabuk kepayang saat berpergian naik bus (eh mabuk darat maksudnya), judul diatas bisa dibilang udah jadi rutinitas kali ya. Entah kenapa, mau busnya tersedia snack, bangkunya nyaman, ada selimut, bahkan jalannya lurus aja, eh masih juga muntah.

           Bahkan kaum-kaum yang tergolong dalam judul diatas, memang sudah mempersiapkan lebih untuk menghadapi rutinitas itu. Ada yang minum antimo, bawa minyak angin, minyak telon, minyak lampu dan minyak-minyak lainnya. Disaat mereka sudah mengeluarkan minyak-minyaknya, ruangan bus itu serasa menjadi tempat kusuk. (mendadak ada yang tengkurep terus dikerokin terus sendawa).

             Gak hanya minyak, yang lucu ada juga yang bawa hansaplast untuk ditempel di udel/bodongnya. Pas ditanya kenapa, katanya supaya gak masuk angin. Mungkin nanti kedepannya bakal ada yang nempel udel/bodong nya pake solasiban.

            Buat mereka yang sudah gak tahan lagi, akhirnya keluarin plastik kresek dari kantong ajaib. Saat prosesnya, seketika didalam bus hening.
  1. Kejebak Laper
          Kejebak lapar didalam bus itu salah satu hal yang paling tidak mengenakan. Apalagi kebetulan kita naik bus yang tidak berhenti kalau belum sampai di tujuan (bus nonstop). 

            Sekedar informasi, di bus hanya disuguhkan sekotak snack yang isinya sepotong kue, coklat dan air minum gelas. Mau pesan tiket bus yang paling mahal sekalipun, tetap aja gak ada yang jualan nasi uduk atau nasi padang di dalam bus.

            Nah, supaya gak ngalamin kejadian seperti diatas, sebelum berangkat naik bus, usahakan makan dahulu atau bawa makanan sebanyak-banyaknya ke dalam bus. Karena beneran, kejebak laper di bus itu sangat tidak mengenakkan lho.
  1. Kebelet Pipis
             Yang sering ngalamin ini, beruntung di bus nya ada WC, kalau gak ada WC gimana coba? Bakal menghalalkan segala cara kan?

             Tapi yang namanya kebelet pipis di bus itu hal biasa yang sering terjadi sama kita-kita yang gak tahan dingin AC dan kebanyakan minum saat di bus. 

             Pipis di bus yang ada WC nya itu penuh tantangan. Gak kalah sama ‘Fear Factor’ yang dulu pernah tayang di televisi. Bayangin aja, pipis di bus yang lagi jalan dengan kecepatan hampir 100 km/jam itu sungguh menegangkan.

              Biasanya yang cowok nih, kebayangkan gimana posisinya. Tangan satu nyender di dinding, dan satu lagiiiii *tiit* (disensor KPI). Terus busnya lagi ngelintas kencang di jalan yang berkelok-kelok dan ngerem. Ciiiiiiittt. Beserak waaak =))
  1. Hilang Sendal
          Pernah waktu itu ngeliat salah satu penumpang pas mau turun pada sibuk ngesot-ngesot terus merangkak ngeliatin dibawah kursi. Anjon mikir ini ada apa ya? Apa ada tikus lewat? Sontak jadi ngangkat kaki juga.

          Setelah beberapa menit, akhirnya dia menemukan apa yang dia cari. “Ahaaaa” cetusnya saat mendapatkan sebelah sandal jepitnya yang hilang.

          Nah kejadian ini gak hanya terjadi di masjid, tapi juga di bus. Sandal hilang dari bawah kaki karena kegeser saat bus melaju kencang dan berbelok-belok. Disangkain sendalnya jalan sendiri ke bangku paling belakang.

            Jadi gimana tips nya supaya gak nambah kerjaan saat hendak mau turun? Gini nih, ketika kamu tidur di bus dengan posisi kaki naik ke bangku dan menanggalkan sandal dibawah, sebaiknya itu sandal ditimpa sama tas, atau ditarok di kantong bangku, atau sekalian sendalnya dipelukin pas tidur.
  1. Kaki Kejepit
           Dari semua kejadian tadi, keadaan ini nih yang paling buat gak nyaman. Penumpang didepan kita, nyenderin bangku nya sesuka hati, serasa gak ada orang dibelakangnya. Bayangkan aja, kalau itu terjadi selama perjalanan penuh. Waduh, kaki jadi gak bisa bergerak alias sempit.
          Sebenarnya, untuk semua penumpang bus, tanpa dibilang seharusnya sudah bisa peka akan hal yang satu ini. Kalau mau nyenderin bangku ya seadanya. Jangan kelewatan hingga penumpang dibelakangnya merasa risih dan terganggu.

          Tapi sekarang sudah ada bus bangku 2-1 yang memberikan space antar bangku yang luas sehingga kita bisa meluruskan kaki saat tidur dan menghindari yang namanya kaki kejepit tadi.
    Pamer bisa lurusin kaki
    Masih banyak penyebab-penyebab kamu tidak nyaman saat di bus yang mungkin pernah kamu alami dan tidak tertulis disini. Silahkan menambahkan di kolom komentar. Karena ini hanya versi anjond bukan Quick Count. *eh #VisitAceh 

4 comments:

  1. Gini nih kan enak kita baca, ngak cuma kultwet merepet di twitter doang. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya bang, menulis harus jadi rutinitas nih :D

      Delete
  2. Tambah satu lagi, Njon: asap rokok. Meski busnya full AC tapi ruangan smoking roomnya ga kedap asap. Itu yang paling menyebalkan buat aku. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak cuman kedap asap bg, kadang supirnya sendiri merokok. Gak bisa dilarang, itu vitamin supaya dia gak ngantok :v

      Delete